Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pasca Pandemi COVIT-19, Shalat Berjamaah dengan Pola Baru


Pandemi COVIT yang melanda kita telah mempporak-porandakan tatanan hidup masyarakat, termasuk dalam hal pelaksanaan ibadah.

Sejak dini kita diajarkan bahwasannya ketika kita hendak menunaikan shalat berjamaah di mesjid, kita dianjurkan untuk meluruskan shaf dan merapatkan barisan.

Salah satu indicator bahwa shaf sudah lurus dan rapat biasanya tumit saling bersentuhan, dan pundak atau lengan saling bergesekan.

Dalam hadist Rasulullah hal itu dimaksudkan supaya syaitan tidak menyela antara kita dan orang lain, intinya kita tidak boleh meluangkan tempat untuk syaitan yang akan menggoda ketika kita sedang menunaikan shalat berjamaah.

Tapi sungguh sayang, ajaran atau anjuran tersebut sudah kita langgar.

Karena rasa takut kita akan COVIT-19, sehingga shalat berjamaah pun diberi jarak sampai 1 meter antara jamaah.

Dengan kondisi seperti itu, entah berapa banyak tempat yang kita sediakan untuk ditempati oleh para syaitan.

Post a Comment for "Pasca Pandemi COVIT-19, Shalat Berjamaah dengan Pola Baru"