Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dilema Ayam Goreng

 Beberapa waktu terakhir ini saya melakukan riset atau pengamatan kecil-kecilan tentang ayam goreng.



Sudah beberapa kali saya merasakan hal yang sama setelah memakan ayam goreng.



Kerap kali saya merasakan tidak nyaman pada tenggorokan seperti gatal di area tenggorokan bahkan sampai terbatuk-batuk setiap habis makan ayam goreng.



Kebetulan di tempat saya bekerja 2 hari terakhir ini ada teman yang syukuran dengan memesan makan siang yang salah satu menunya yaitu ayam goreng.



Nah yang saya rasakan, dan akibatnya ini cukup instan tidak perlu waktu lama, saya selalu merasakan hal yang sama setelah habis makan ayam goreng.



Entah karena tenggorokan saya yang terlalu sensitif atau entah karena ada kesalahan pada proses pengolahan ayam goreng yang keliru yang menyebabkan saya sampai merasakan akibat negatif makan ayam goreng.


Untuk sementara saya baru mengambil beberapa kesimpulan sederhana, diantaranya:

1. Ada kemungkinan saya yang terlalu sensitif,

2. Apa karena ayam gorengnya terbuat dari ayam boiler atau ayam negeri, yang notabeni pakannya dari bahan kimia,

3. Bisa juga pengolahan ayam gorengnya yang kurang higenis, atau 

4. Ada masalah pada minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng ayamnya.


Itulah beberapa kecurigaan saya terhadap ayam goreng yang didapat secara geratisan dan hasil membeli dari luaran.


Soalnya kalau Ibu atau istri yang masak, rasanya saya tidak merasakan akibat yang seperti ini pasca makan ayam goreng.

Post a Comment for "Dilema Ayam Goreng"