Apa yang Dimaksud dengan Copywriting?

Pernahkah anda mendengar istilah Copywriting?
Kalau anda merupakan seseorang yang berkecimpung di dunia digital marketing, atau dalam bidang literasi, istilah ini tidak asing lagi.
Banyak definisi yang mengartikan tentang copywriting. Dilihat secara umum, copywriting dapat didefinisikan sebagai seni atau teknik menulis yang digunakan untuk memperoleh respon positif dari pembacanya.
Media penulisan copywriting ini dapat menggunakan berbagai media seperti berita, surat penjualan, brosur dan website.
Menurut Wikipedia/, pengertian copywriting adalah tindakan penulisan teks yang bertujuan untuk iklan atau bentuk lain dari pemasaran.
Produk atau copy adalah konten yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran pada suatu merek dan brand. Dan pada akhirnya dapat membujuk seseorang atau kelompok untuk melakukan tindakan tertentu.
Namun definisi tersebut sebenarnya tidak dapat menggambarkan definisi copywriting secara lengkap.
Tekhnik Copywriting sendiri banyak digunakan oleh blogger, marketing, pemilik usaha untuk memperoleh pembaca atau target pasar yang lebih luas melalui tulisan.

Apakah sebuah tulisan dapat mempengaruhi dan menjual ?

Disinilah pentingnya seorang copywriter dalam merangkai sebuah tautan kata yang dapat menyihir pembaca.
Copywriter harus memiliki kemampuan membuat tulisan yang memiliki karakter seolah berbicara kepada pembaca. Dengan demikian, tulisan tersebut dapat mempengaruhi setiap pembacanya.
Dengan membuat sebuah copywriting yang baik, dapat membuat/menghasilkan sebuah tindakan dari pembaca. seperti pembelian, mendaftar atau lainnya.
Oleh sebab itu, tujuan konversi ini bukan hanya sekedar untuk penjualan tapi dapat mengkonversi kepada tindakan lainnya.
Ketika seseorang melakukan sebuah bisnis dalam dunia internet, maka dia harus menyertakan copywriting didalamnya.
Dengan menggunakan teknik Copywriting dalam bisnis online, maka dapat memperhemat waktu dan biaya. Copywriting dapat menarik para pembaca untuk melakukan sebuah tindakan atau respon positif sebagai tindak lanjut.
Banyak kesalahan penafsiran, bahwa tekhnik copywriting hanya bertujuan untuk penjualan semata. Padahal tekhnik copywriting pun bisa digunakan untuk pembuatan artikel pada umumnya. Toh promosi berupa iklan atau artikel ditujukan untuk pembaca bukan?