Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

1 Kekurangan BNI Syariah yang Paling Saya Sesali

Berbicara tentang fasilitas layanan public, tidak akan terlepas dari yang namanya kekurangan dan kelebihan.
Karena keadaan tersebut dipengaruhi oleh banyak factor. Baik factor internal maupun factor eksternal. Yang tentu saja kita tidak tahu pasti apa penyebabnya.
Hanya saja, kita sebagai user atau customor dari sebuah jasa pelayanan, baik pemerintahan ,BUMN, BUMD, dan swasta, kita ingin mendapat pelayanan yang terbaik. Sebagaimana pepatah mengatakan, “Customor is king” yang artinya Pelanggan adalah Raja.
Apa jadinya, kalau Raja tidak diberikan pelayanan yang baik? “Murka bukan?”
Begitupun dalam dunia bisnis, ketika penyedia jasa tidak dapat memberikan pelayanan yang prima, atau mengecewakan pelanggannya, tentu saja pelanggan akan merasa kecewa. Masih mending kalau mereka tetap bertahan. Kalau mereka pada kabur dan mencari penyedia jasa lain? Dapat dipastikan bisnis jasa tersebut tidak akan dapat bertahan lama. Apa lagi bisnis tersebut masih terbilang kecil. Yang mana pondasinya masih rapuh. Lain halnya kalau unit bisnis tersebut sudah besar. Tapi bisnis yang besar bukan berarti bisa mengabaikan pelayanan bukan?Besar atau kecil sebuah usaha, saya kira mereka harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya. Toh pelangganpun tidak minta secara Cuma-Cuma, kamipun tetap bayar atas pelayanan jasa yang diterima.
(Baca juga: Ayoo Hijrah ke Perbankan Syariah!
5 Tahun Bersama BNI Syariah
Cara Meningkatkan Penjualan Melalui Landing Page)

Saya sudah lebih dari 5 tahun menjadi nasabah BNI Syariah, dari sekian banyak kelebihan BNI Syariah, ternyata ada sedikit kekurangannya, yang cukup fatal saya kira. Adapun salah satu kekurangan yang saya maksud adalah kalau kita sebagai nasabah ingin mempunyai ATM atau kartu debit BNI Syariah yang disitu tercantum nama kita sebagai pemegang ATM atau kartu debit BNI Syariah.
Ternyata kita harus menunggu hingga berbulan-bulan lamanya. Ini bukan hoax loo, tapi berdasarkan pengalaman pribadi.
Padahal disisi lain,ada jasa perbankan yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit aja untuk sekadar memberi nama pada kartu ATM.

Kenapa di atas saya bilang cukup fatal?
Mau bagaimanapun juga, di era modern seperti ini, bukan lagi zamannya untuk ngantri berjam-jam di bank hanya sekadar untuk narik uang yang tidak seberapa.
Dengan kartu ATM yang tertahan seperti ini, dapat dipastikan nasabah BNI Syariah sangat-sangat dirugikan, karena selama berbulan-bulan kesulitan untuk menarik dananya.

Yah, sebagai nasabah BNI Syariah, saya harap BNI Syariah bisa meningkatkan pelayanan dalam hal ini.Jangan membuat kami menunggu hingga berbulan-bulan hanya sekadar memberi nama pada kartu ATM.

Post a Comment for "1 Kekurangan BNI Syariah yang Paling Saya Sesali"