Dirgahayu RI Ke-75, (Merdeka Batinnya, Merdeka Lahirnya!)

Beberapa waktu berselang, saya membaca perihal surat edaraan dari lembaga yang berwenang tentang panduan atau pedoman penyelenggaraan upacara HUT RI Ke-75.
Didalamnya diatur segala sesuatu menganai proses pelaksanaan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2020, tentunya dengan menerapkan prosedur protocol kesehatan yang ketat.

Dalam surat tersebut, ada kalimat yang membuat saya menjadi bertanya-tanya.
Pada isi surat tersebuyt, masyarakat dianjurkan menonton pidato kenegaraan Presiden pada tanggal 14 Agustus 2020.

Jujur saja, hati ini menjadi terusik karenanya.
Emang ada apa gerangan dalam pidato tersebut?

Kabar baikkah yang membuat rakyat Indonesia tersenyum karena bahagia yang memuncah?
Apa tangisan pilu karena *** pemerintah untuk menangani segala permasalahan yang ada?

Soalnya selama ini jujur saja saya belum sempat nonton pidato Presiden secara life, paling juga nonton vedio nya.
Bagi rakyat kecil seperti saya yang bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, tentu saja saya mengharapkan yang terbaik untuk Indonesia, tanah airku, tanah tumpah darahku.

Dirgahayu RI Ke-75!

Mudah-mudahanb kita dapat mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya, terus berkarya, bersatu dalam ikatan persaudaraan yang utuh.
Dapat merasakan arti kemerdekaan yang sejati, terbebas dari berbagai macam jenis imperialism dalam berbagai bentuk yang dapat mengancam NKRI ke depannya.

“Merdeka Batinnya, Merdeka Lahirnya”