Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kembali Belajar Bercocok Tanam

 Tepat 1 bulan berselang, kami pindah ke kontrakan, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kerja.


Kebetulan rumah tipe 36 itu memiliki halaman yang masih bisa untuk dimanfaatkan untuk bercocok tanam.


Dari situlah saya mulai kembali menggandrumi bercocok tanam.


Mulai dari bercocok tanam melalui sistem konfensional, yaitu menggunakan media tanah, yang untungnya halamannya belum ditembok.



Bahkan mulai menggali kembali serpihan kenangan masa lalu perihal teori Hidroponik yang sekitar tahun 2018 pernah saya praktikkan.



Rasanya kegiatan seperti ini bisa mejadi solusi dari kepenatan rutinitas sehari-hari.


Paling tidak saya harus mengontrol dan menyiram beberapa tanaman yang jumlahnya tidak seberapa setiap pagi dan petang.



Karena saya belum berani mengambil risiko kegagalan, untuk sementara ini saya menggunakan Hidroponik dengan menggunakan sistem Wick, dengan menggunakan peralatan yang seadanya.



Karena hal itu dianggap tidak cukup, akhirnya saya pun mencoba membeli peralatan sistem Wick secara online.



Kalau ini hasilnya positif, barulah ke depannya saya akan menggunakan sistem Hidroponik yang lebih canggih lagi seperti sistem NFT yang menggunakan beberapa pipa yang sistem pengairannya otomatis menggunakan pompa sirkulasi air.

2 comments for "Kembali Belajar Bercocok Tanam"

  1. Saya ngga ngerti sistem hidroponik yang dibicarakan. Tapi saya doakan semoga berhasil bercocok tanamnya.

    ReplyDelete